Minggu, 12 Juli 2009

Awalnya Biasa

Tepatnya bulan Agustus tahun 2005, awal tahun ajaran baru, mahasiswi baru, kota baru, kost baru, dan semua serba baru termasuk teman baru. Perkenalan dengan teman-teman barupun terjadi, termasuk dia salah satunya, katakan saja namanya Dee yang dikenalkan oleh teman satu kost. Dilihat dari penampilannya sich, sepertinya orang berada walaupun rupanya biasa saja. Tapi semua itu tak berarti bagiku karna aku tak memandang teman dari segi materi.

Seiring berjalannya waktu, kami bertigapun menjadi teman yang bisa diibaratkan tak dapat dipisahkan karena selalu melaksanakan aktivitas bersama. Saling berbagi, saling mengerti, saling memberi dan saling memahami, walaupun pernah terjadi sedikit permasalahan tapi semua itu dapat kami lewati dengan baik dan mendekati sempurna. Kesamaan kami dalam hal berpacaran seakan-akan menguatkan ikatan persahabatan yang sejati. Kami saling berbagi, sharing satu sama lain, dan kami juga sering berkumpul dalam suatu acara dengan pasangan kami masing-masing. Semua itu serasa indah kami jalani.

Hingga suatu saat persoalan terjadi. Bukan antara kami, melainkan dengan pemilik kost. Ibu kost sangat sayang pada kami bahkan ia menganggap kami seperti anak sendiri. Tapi berbeda dengan bapak kost. Beliau terkesan galak, seram, dan misterius. Tak jarang kami terkena sindiran pedas beliau tapi tak sesering teman kami Dee. Sepertinya dia kurang beruntung saat sindiran-sindiran dialamatkan padanya. Mungkin itu terjadi karena sikapnya yang lebih aktif daripada kami berdua. Bisa juga dibilang mendekati hiperaktif. Tak hanya gerak tubuhnya yang saat itu masih gendut, tapi juga suara nyaringnya yang menggelegar.

Sampai suatu saat sindiran yang dialamatkan padaku dan Dee benar-benar mengena dan membuat darah kami mendidih. Hanya karena kami menumpang mandi, kami mendengar semua pembicaraan bapak kost yang mempermasalahkan air yang terlalu boros karna teman kami Dee sering mencuci. Dan akhirnya kamipun memutuskan untuk meninggalkan kost itu dan mencari kost yang baru.


bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar